Kamis, 31 Oktober 2013

Membuat sebuah Surat Undangan dengan Mail Merge

Pasti teman-teman sekalian pernah menerima surat undangan, baik undangan ulang tahun, pernikahan, khitanan, maupun undangan lainnya kan... Nah, kali ini saya akan memposting langkah-langkah dalam membuat sebuah undangan dibantu dengan menggunakan Mail Merge.

  • Yang pertama, kita masukkan/insert sebuah gambar melalui menu Insert > Picture.
Gambar 1.1

  • Kemudian kita bisa memilih gambar apa saja yang ingin kita masukkan untuk dijadikan background undangan kita.
Gambar 1.2
  • Setelah gambar telah muncul, kliklah pada gambar tersebut, maka akan muncul tambahan menu Format pada menu bar. Pilihlah Wrap Text > Behind Text untuk meletakkan gambar tersebut di belakang teks yang akan kita tulis.
    Gambar 1.3
  • Kemudian ketiklah isi surat undangan yang kita inginkan. Maka, teks tersebut akan terlihat.
Gambar 1.4 (Undangan Ulang Tahun)
  • Setelah itu, untuk mengisi nama teman kita/Recipients pada undangan tersebut, kita gunakan fasilitas Mail Merge dengan meng-klik Start Mail Merge > Normal Word Document pada menu Mailings.
Gambar 1.5
  • Kemudian, pilihlah Select Recipients > Use Existing List pada menu Mailings.
Gambar 1.6

  • Lalu, pilihlah file Microsoft Excel yang telah kita isi dengan nama-nama teman kita. Kemudian buka file tersebut.
Gambar 1.7
  • Kemudian pilihlah Insert Merge Field > Nama untuk mencari nama penerima dari undangan kita.
Gambar 1.8
  • Setelah itu pilihlah Preview Results untuk menampilkan penerima undangan kita.
    Gambar 1.9

  • Maka akan muncul nama penerima dari surat kita, dengan meng-klik tombol Previous Record/Next Record akan lebih memudahkan kita untuk memasukkan siapa saja yang akan menerima undangan kita.
    Gambar 1.10
Nah, bagaimana teman-teman dengan langkah-langkah yang saya berikan di atas? Semoga langkah-langkah tersebut dapat membantu teman-teman sekalian dalam membuat sebuah undangan. :-)

Penggunaan Format Cell Pada Microsot Excel 2010

Hai teman-teman! Kali ini saya akan memposting mengenai penggunaan Format Cells khususnya kepada pengguna Microsoft Excel 2010.

Format Cells adalah kotak dialog yang berfungsi mengatur properti suatu sel. Nah, saya akan memberitahukan langkah tentang bagaimana mengubah format suatu angka yang kita inginkan menggunakan Format Cells.

Ada dua langkah untuk menampilkan kotak dialog Format Cells, yaitu dengan:
1) Melalui Menu Bar,
2) Klik kanan pada Cell tersebut.

  • Yang pertama, kita dapat menampilkan kotak dialog Format Cells dengan langkah seperti berikut:
1. Jika kita ingin mengubah format angka sebagai berikut;
Gambar 1.1
 Pilih menu Format pada menu bar kemudian pilih Format Cells.

Gambar 1.2

 2. Maka akan muncul kotak dialog Format Cells sebagai berikut. Lalu ubah angka pada kotak Decimal places menjadi 0.
Gambar 1.3
3. Muncullah format angka seperti yang kita inginkan di bawah ini.

  •  Nah, berikut adalah cara yang kedua.
1. Sama seperti masalah yang ada di atas, kita dapat dengan langsung meng-klik kanan pada cell tersebut yang akan tampil sebagai berikut.
Gambar 2.1
 2. Setelah itu akan muncul kotak dialog yang sama seperti langkah pertama di atas berikut dengan cara yang sama pula.

Mudahkan teman-teman? Semoga postingan saya hari ini bermanfaat untuk kalian semua. :-)

Senin, 21 Oktober 2013

SPESIFIKASI SEBUAH PC



1.      Fungsi
a)      Fungsi Chipset pada Processor/CPU
·         Mengarahkan data dari CPU ke Chipset.
·         Chipset Northbridge menentukan jumlah, tipe, dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard.
·         Mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge.
b)     Fungsi Socket pada Processor/CPU
·         Memudahkan mengganti processor sesuai jenis socket
·         Mengunci processor agar tidak mudah goyang
·         Menghubungkan antara PCB (motherboard) dengan Processor
c)      Fungsi Speed pada Processor/CPU
·         menunjukkan seberapa cepat mikroprosesor dapat memproses data dan mengeksekusi inturuksi program.
d)     Fungsi Chipset pada Memory RAM
·         Chipset Northbridge menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan.
·         mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge.
e)      Fungsi Speed pada Memory RAM
·         Mempercepat proses jalannya program yang bekerja pada CPU.
·         Meningkatkan jumlah aplikasi yang dijalankan secara bersamaan, waktu loading lebih cepat, lebih cepat boot dan meningkatkan keseluruhan yang lebih besar melalui semua aspek.
f)       Fungsi Chipset pada Motherboard
·         Chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Lebih jelasnya bahwa chipset yang terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya, mengarahkan data dari CPU (processor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memory ( RAM), serta mangarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O.
g)      Fungsi Slot pada Motherboard
·         Untuk menghubungkan antara komponen komputer satu sama lainnya baik itu komponen internal maupun external.
h)     Fungsi Southbridge pada Motherboard
·         Mengatur kerja antara peripheral-peripheral/perangkat semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
i)        Fungsi Chipset pada Hard Drive
·         Mempercepat sistem penyimpanan data, dan juga memungkinkan untuk memasang SSD dan HDD (Hard Disk Drive) secara bersamaan.
·         Menyediakan perlindungan data dari titik pemulihan (recovery point) yang berguna dalam memulihkan sistem secara cepat jika terjadi kegagalan hard drive atau data yang corrupt
j)        Fungsi Chipset pada Network Card
·         Mengirim data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer.

k)      Graphic
GPU singkatan dari Graphics Processing Unit atau dalam bahasa indonesia adalah Unit Pengolahan Grafis. GPU adalah sirkuit khusus yang dirancang untuk cepat memanipulasi dan mengubah memori yang sedemikian rupa sehingga mempercepat pembangunan gambar dalam frame buffer yang dimaksudkan untuk output untuk tampilan. GPU saat ini digunakan dalam sistem tertanam, ponsel, komputer, workstation, dan konsol game. GPU modern sangat efisien dalam memanipulasi grafis komputer, dan struktur mereka sangat paralel membuat mereka lebih efektif daripada tujuan umum CPU untuk algoritma di mana pengolahan blok besar data dilakukan secara paralel. Dalam sebuah komputer pribadi, GPU dapat hadir pada kartu video (kartu grafis), atau dapat pada motherboard, atau dalam CPU tertentu. Saat ini lebih dari 90% komputer desktop baru dan notebook telah terintegrasi GPU, yang biasanya jauh lebih kuat daripada yang ada pada kartu video khusus. Istilah GPU ini didefinisikan dan dipopulerkan oleh Nvidia pada tahun 1999, yang memasarkan kartu video GeForce 256 sebagai “GPU pertama di dunia , yang merupakan sebuah chip prosesor tunggal yang terintegrasi dengan transformasi, pencahayaan, segitiga setup / kliping, dan mesin render yang mampu memproses minimal 10 juta poligon per detik “. Sedangkan perusahaan saingan nvidia yaitu ATI Technologies tidak ingin menggunakan istilah yang dibuat oleh nvidia, ATI menciptakan istilah yang berbeda yaitu VPU (singkatan dari Virtual Processing Unit) dengan menghadirkan kartu grafis Radedon 9700 pada tahun 2002.

1)      Dedicated graphics cards (kartu grafis yang berdiri sendiri atau Add on)
GPU dari kelas yang paling kuat biasanya dengan bentuk yang bisa ditancapkan pada sebuah slot ekspansi di motherboard seperti PCI Express (PCIe) atau Accelerated Graphics Port (AGP) dan biasanya dapat diganti atau ditingkatkan dengan mudah, dengan asumsi bahwa motherboard itu mampu mendukung upgrade kartu grafis. Beberapa kartu grafis masih menggunakan slot Peripheral Component Interconnect (PCI), namun karena bandwidth mereka yang sangat terbatas sehingga umumnya dipakai hanya ketika slot PCIe dan AGP tidak tersedia.
Namun sebuah Dedicated GPU belum tentu dapat dilepas, juga tidak selalu memiliki bentuk yang cocok dengan motherboard model standar. Istilah “dedicated” sebenarnya mengacu pada istilah kartu grafis yang memiliki RAM sendiri, buka pada istilah kartu grafis yang bisa dilepas dan dipasang.
Teknologi seperti SLI buatan Nvidia dan Crossfire buatan ATI memungkinkan dua GPU untuk digunakan menggambar sebuah gambar tunggal, yang meningkatkan daya pengolahan yang tersedia untuk grafis.
2)      Integrated graphics solusions (solusi kartu grafis yang terintegrasi)
Solusi kartu grafis terintegrasi, berbagi kartu grafis, atau Integrated graphics processors (IGP) merupakan kartu grafis yang memanfaatkan sebagian dari RAM sistem komputer. Kartu grafis ini terintegrasi ke dalam motherboard. Pengecualian untuk AMD IGPs yang menggunakan sideport memori khusus pada motherboard tertentu, dan APUS, dimana mereka terintegrasi dengan CPU. Solusi kartu grafis terintegrasi ini lebih murah untuk diterapkan dari pada kartu grafis yang berdiri sendiri, namun cenderung tidak memiliki kinerja yang tinggi. Secara historis, kartu grafis terintegrasi sering dianggap tidak layak untuk memainkan game 3D atau menjalkan program grafis yang intesif, namun masih bisa menjalankan program olah grambar yang tidak begitu intensif seperti Adobe Flash. COntoh IGPs itu buatan dari SIS dan VIA pada sekitar 2004. Namun untuk kartu grafis terintegrasi yang lebih modern seperti AMD Fusion dan INtel HD graphics lebih mampu menangani grafis 2D dari adaobe flash atau grafis 3D tingkat rendah. Sampai saat ini produsen kartu grafis masih terus meningkatkan kemampuan kartu grafis terintegrasi.
3)      Hybrid solutions (solusi grafis hibrida)
Ini merupakan GPU kelas baru yang bersaing dengan grafis terintegrasi untuk komputer desktop kelas bawah dan notebook. Implementasi yang paling umum dari Hybrid solutions adalah ATI HyperMemory dan TurboCache Nvidia. Kartu grafis hybrid sedikit lebih mahal dari kartu grafis terintegrasi namun lebih murah dari pada kartu grafis addon atau dedicad graphics card. Kartu Grafis Hybrid akan berbargi memori dengan motherboard namun memiliki cache memori kecil yang berdiri sendiri.

l)        Peripheral
Peripheral adalah perangkat/peralatan komputer yang berfungsi sebagai perangkat tambahan (perangkat utama: CPU). Berdasarkan kegunaannya periferal dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a.      Periferal Utama (Main Peripheral) adalah peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh : Monitor, Keyboard dan Mouse.
b.      Periferal Pendukung (Auxillary Peripheral) adalah peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu, misalnya : Modem, network card (kartu jaringan), TV tuner dan lain-lain.
Contoh perangkat keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain:

1)      Modem
Adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail.

2)      Kartu Suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
-          Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
-          Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
-          Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

2.      Tipe-Tipe

a)      Tipe-Tipe Processor
Berikut berbagai tipe processor :
1)      AMD Athlon

Teknologi terbaru       : Athlon 64 X2 4800+
Product Information    : Clock Speed 2.4 GHz, Dual Core, L2 Cache 2MB, HyperTransport™ FSB up to 2000MHz, Socket 939, (Box)
Keunggulan                 : Amd Athlon 64 X2 dual core ini memungkinkan untuk melakukan kerja secara 'multitasking'.
*Multitasking = Multitasking atau Tugas ganda adalah kemampuan untuk menjalankan beberapa program komputasi dan aplikasi di belakang layar ( ex : security ) secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja. Multitasking kini menjadi suatu prasyarat seiring semakin banyaknya hal yang ingin dilakukan end user dengan PC. 

2)      AMD Sempron

Teknologi terbaru       : Sempron 3100+
Product Information : Clock Speed 1.80 GHz, L2 Cache 256KB, HyperTransport™ FSB up to 1600MHz, Socket 754, (Box)
Keunggulan                 : Processor AMD Sempron dirancang untuk penggunaan pada PC bisnin dan Home PC.  Prosesor AMD Sempron™ menyediakan produktivitas yang menambah/mempertinggi capaian yang diperlukan untuk aplikasi sehari-hari.

3)      Intel Celeron

Teknologi terbaru       : Celeron D 331
Product Information : Clock Speed 2.66 GHz, L2 Cache 256KB, FSB 533MHz, Socket LGA775, xD-bit, EM64T (Box) 
Keungggulan               :  dapat memakai memori virtual dan fisik yang lebih besar sehingga penanganan aplikasi-aplikasi besar seperti media digital dapat dilakukan lebih baik. Sistem komputasi Desktop 64-bit juga memungkinkan kinerja lebih cepat, karena kemampuannya memproses lebih banyak di memori utama (RAM), sehingga data yang harus dipindahkan dari dan ke harddisk menjadi lebih sedikit.

4)      Intel Pentium 4

Teknologi terbaru       : Pentium 4 3.8 GHz
Product Information    : Clock Speed 3.2 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 478, Hyper-Threading, (Box)  Prosesor Intel® Pentium® 4 dirancang untuk memberikan performance superior untuk musik digital, 3D imaging digital dan video, dan lain-lain. Prosesor Pentium 4 juga menyediakan fasilitas untuk menangani inovasi pada masa mendatang seperti pengarang DVD dan MPEG4 video. 

5)      Intel Xeon

Teknologi terbaru       : Xeon 3.6 GHz Nocona
Product Information : Clock Speed 3.6 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 604, (Box)
Keunggulan                 : Prosesor ini dirancang untuk dual-processor server dan stasiun-kerja platform. Prosesor Intel® Xeon™ memberikan kebebasan untuk memusatkan lebih pada bisnis, dan membantu memperoleh fleksibilitas lebih besar dan biaya-biaya yang lebih rendah. Prosesor Intel Xeon merupakan inovasi prosesor yang bekerja lebih baik dari inovasi sebelumnya. 

6)      Intel Dual Core

Keunggulan :  mengatasi masalah overheating yang ada di Intel Pentium D tanpa mengurangi kinerja-nya. Dalam bbrp referensi, ada yang menyebut Dual Core, ini dengan Core Duo yang dibuat dengan basis Pentium M (Pentium III-4 hybrid) yang dibuat khusus untuk komputer laptop.
7)      Intel Core 2 Duo

Product info : prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz.
Keunggulan :  Intel Core 2 Duo adalah prosesor generasi berikutnya dari Intel, yang dikembangkan dari awal dengan arsitektur yang benar2 baru yang dinamakan: Core. Dengan arsitektur baru ini, kinerja prosesor berjalan dengan lebih baik dan membuka kemungkinan untuk melakukan overclocking (super overclocker). Sejak dimulainya generasi Core ini, Intel sudah tidak lagi menggunakan istilah Pentium, untuk membedakan kedua buah generasi (arsitektur) Intel yang berbeda (Core dan Pentium)

b)      Tipe-Tipe Memory RAM

Beberapa Tipe RAM yang kita ketahui saat ini, antara lain :

1)      RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada motherboard.
 
2)      DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

3)      FPM  DRAM 
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.

4)      EDO DRAM EDO 

DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal adalah sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.

5)      SDRAM

Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.

6)      DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.

7)      DDR SDRAM

Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.

8)      DDR3 SDRAM 
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.

9)      SO-DIMM 
Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya  sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.

c)      Tipe-Tipe Motherboard
Berikut  tipe tipe motherboard untuk kita ketahui, yaitu antara lain:
·         Socket A
Motherboard Socket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD Duron, Sempron dan Athlon. Jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan sistem Intel, dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A motherboard dapat mendukung kecepatan pemrosesan antara 600 MHz dan 2.333 MHz. motherboard Socket A juga memiliki batas heat sink dari 10,6 ons.
·         Socket 370
Motherboard socket 370 adalah jenis motherboard yang biasa digunakan oleh Intel. Motherboard ini juga dikenal dengan  soket PGA370 dan memiliki lubang 370-pin untuk mendukung koneksi CPU. Socket 370 motherboard sering digunakan bersama dengan Pentium II, III dan CPU Celeron prosesor. Heat sink batas berat untuk socket 370 motherboard adalah 6,3 ons.
·         Socket 478
Motherboard Soket 478 memiliki lubang pin 478 untuk koneksi CPU. Motherboard digunakan oleh Intel dengan perusahaan Pentium 4 dan Celeron prosesor. Koneksi ini memiliki batas beban berat sekitar 100 pon berat statis.
·         Socket LGA 775
Motherboard  Socket LGA 775 digunakan oleh Intel untuk prosesor Pentium dan Celeron. LGA 775 motherboard mampu menangani kekuatan pemrosesan lebih dari motherboard lainnya, seperti data transfer dalam kapasitas  gigabyte. Motherboard ini memiliki koneksi 775-pin untuk menghubungkannya ke CPU dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan prosesor dual atau quad, yang memungkinkan transfer data yang lebih cepat.

d)     Tipe-Tipe Hard Drive
Tipe Hard Disk Drive:
1)      ATA (Advanced Technology Attachment)

merupakan interface HardDisk yang paling populer dan banyak digunakan pada PC Desktop maupun PC Server. ATA menggunakan teknologi transfer data secara parallel (semua bit data dikirim secara bersamaan). Kecepatan transfer ATA sebesar 100MB/s atau dikenal dengan ATA/100 dan 133MB/s atau ATA/133. Saat ini teknologi ATA sudah mulai ditinggalkan dan diganti oleh SATA.

2)      SATA (Serial advance technology attachment)
merupakan interface HardDisk yang menggunakan teknologi serial (data dikirim secara berurutan dengan sistem paket bit data). Dengan teknologi serial, transfer data di dalam sistem Hardisk menjadi lebih cepat dan efisien. Saat ini terdapat beberapa tipe sata yaitu SATA1 (transfer rate sebesar 150MB/s) SATA2 (transfer rate sebesar 300 MB/s) dan SATA3 (transfer rate mencapai 600 MB/s).
Teknologi HardDisk SATA tidak hanya unggul dalam hal kecepatan saja, tetapi ada beberapa keunggulan lain seperti :
·         SATA bersifat hot plug, dapat dipasang dan dilepas saat komputer masih hidup.
Kabel SATA lebih tipis dan panjang maksimal sampai dengan 1 meter, sedangkan kabel ATA hanya sampai 18 inch.
·         Konektor yang menyerupai konektor USB lebih mudah dipasang daripada kabel ATA yang memiliki konektor 40 pin.
·         Konsumsi tegangan listrik yang lebih rendah, dimana SATA hanya menggunakan 0.25 Volt sedangkan ATA menggunakan 5 Volt.
3)      SCSI (Small Computer System Interface)

Merupakan interface HardDisk yang umum digunakan pada PC Server. SCSI masih menggunakan teknologi parallel, tetapi lebih cepat dan efisien dibandingkan ATA dalam pengolahan data - data kapasitas besar.
Pada satu kabel SCSI dapat diinstalasikan sekita 15 device sekaligus dengan panjang 1,5 meter. SCSI mempunyai beberapa tipe seperti SCSI ultra 160 (transfer rate 160 MB/s)dan SCSI Ultra 320 (transfer rate 320 MB/s). SCSI juga mempunyai 2 macam konektor, yaitu SCSI 68 pin (paling sering digunakan) dan 80 pin single connector attacment (SCA). Saat ini teknologi SCSI mulai digantikan dengan Serial Attached SCSI (SAS)

4)      SAS (Serial Attached SCSI)

Merupakan interface yang menggabungkan feature SCSI dan Serial ATA. SAS menggunakan port konektor mirip SATA dan transfer rate yang lebih baik.
Beberapa keunggulan SAS dibanding SCSI adalah :
·         SAS memiliki kompaibilitas dengan perangkat - perangkat sebelumnya (backward compatibility) misalnya dengan HDD SATA.
·         SAS memiliki domain dan ID khusus yang dinamakan Word Wide Name (WWN) yang bersifat unik dan dapat dikenali lewat network/internet (serupa dengan MAC Address pada LAN Card).
·         SAS bersifat hot plug seperti SATA, dapat dipasang dan dilepas saat komputer masih hidup.

e)      Tipe-Tipe Network Card
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi kita harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila kita akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.

1)      PCI Adapter


PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.

 2)      USB Adapter


USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.

Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.

3)      CardBus /PCMCIA

Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi.

4)      ExpressCard


Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.

ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).

Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.

Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.

5)      PCI Express USB 3.0 Adapter


Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.

f)       Tipe-Tipe Peripheral
Tipe-tipe peripheral yaitu sebagai berikut:
·         External modem
·         Keyboard
·         Mouse
·         Printer
·         Scanner
·         Speaker
·         Monitor
·         Joystick
·         Camdig (camera digital)
·         External floppy disk



3. Perbandingan Spesifikasi Laptop Asus A45V dengan Toshiba Satellite C640




  • Processor Intel Core i3 2370M punya Asus A45V lebih cepat dalam memproses data dibandingkan dengan Processor Intel Pentium P6000 punya Toshiba Satellite C640. Namun, kelemahan yaitu mengakibatkan Laptop Asus A45V lebih cepat mengalami panas dibandingkan Laptop Toshiba Satellite C640.

  • Laptop Asus A45V lebih banyak menyediakan slot dibandingkan laptop Toshiba A45V.

  • Sama-sama menggunakan RAM DDR3, namun Asus A45V mempunyai kapasitas memory RAM yang lebih besar dibandingkan Toshiba Satellite C40.

  • Dilihat dari model Intel HD Graphic, Asus A45V lebih unggul dibandingkan dengan Toshiba Satellite C640. Saat hendak memainkan game-game beresolusi tinggi, kerja dari Laptop Toshiba Satellite C640 akan lebih lambat dibandingkan dengan Laptop Asus A45V.

  • Dilihat dari Hard Drive, Toshiba Satellite C640 lebih unggul dari Asus A45V karena menggunakan hard drive dari Seagate. Namun, untuk tipe SATA-nya, Asus A45V lebih unggul, karena menggunakan tipe SATA-III, dimana rata-rata pengiriman data dapat mencapai 600 MB/S.